FAKTABARUU.NET POSO,- Insiden terjadi perubahan wujud air sungai Tambarana menjadi warna kemerahan beberapa waktu lalu membuat keresahan warga.
Adanya perubahan wujud permukaan air membuat warga kepanikan bahkan foto bentuk kejadian tersebut sepat dibagikan lewat Facebook,hingga menuai kritikan terhadap pelaku dugaan tambang Ilegal yang diketahui telah lama beroperasi di seputaran atas pemukiman warga Desa Kalora dan Tambarana.
Adapun bentuk pengeluhan warga terhadap pelaku tambang dalam vidio yang berhasil diabadikan secara tersembunyi oleh warga setempat,dalam video rekaman warga mengucapkan Pak Jokowi Tolong Pak Jokowi kampung kami akan tenggelam,"ucapnwarga saat dalam merekam kegiatan alat excavator melakukan pengerukan material dipinggiran sungai.
Kapolres Poso melalui Kasatreskrim IPTU,Andi Harmansyah SH saat dikonfirmasi melalui whatsApp pribadinya, mengaku pihaknya segera menangani permasalahan itu dengan serius.
"Dalam waktu dekat pihaknya akan lakukan pembenahan tentang permasalahan tambang ilegal,"ujarnya.
Dia menuturkan bahwa pihak Polres Poso sudah berkoordinasi dengan pihak Polda dan mengecek tentang izin tambang tersebut.
"Sesuai petunjuk areal Tambaran dan Kalora tidak memiliki izin,"ujarnya.
Namun menurutnya, perlu diluruskan kembali mengenai keluhan warga tentang fungsi pengawasan dari pihak Polres Poso maupun Polda Sulteng.
"Tudingan dugaan pembiaran yang dilontarkan masyarakat tidak benar justru kami saat ini akan melakukan penertiban sesuai perintah Pimpinan Kapolda,"ujarnya.*Ar"